CARA MENGAMANKAN WIFI DARI HACKER

Wifi merupakan jaringan yang menggunakan Teknologi Wireless (Nirkabel). Jaringan ini sudah sangat memudahkan kita untuk mengakses atau mencari berbagai informasi, baik itu melalui komputer, laptop, handphone,dll. Ternyata di balik keunggulan dari jaringan Nirkabel itu terdapat masalah besar yaitu bahwa seseorang akan dapat sangat mudah untuk mengakses jaringan internet milik kita tanpa meminta izin dari kita sendiri, walaupun kita sudah berusaha memasang sistem pengamanan dengan password dan enskripsi, tentu kita masih harus khawatir karena banyak aplikasi yang gratis di internet untuk dapat membobol password Wifi.

Ada beberapa kasus yang dimana si pengguna internet itu tidak bersalah namun tetap ditangkap karena mengirimkan email kebencian atau yang tidak layak kepada orang lain, padahal pada kenyataannya bukan si pengguna itu yang melakukannya tapi ada orang lain yang tidak dikenal. ternyata akun email si pengguna itu telah di hack, dimana jaringan wifi yang si pengguna miliki itu tidaklah aman.

Nah.. untuk mencegah yang hal hal yang tidak kita inginkan itu, maka kita perlu melindungi jaringan wifi dengan sangatt. Tapi tenang kok kawan cara mengamankannya itu cukup mudah lho, mari kita simak bacaan berikut ini :

1. Mengganti kata sandi secara berkala

Ini kesalahan umum yang terjadi, dan biasanya dialami oleh pemilik jaringan Wifi, sebab mereka kurangnya manajemen kata sandi. Apabila kita tidak pernah mengubah kata sandi dari jaringan Nirkabel tersebut, jangan kaget bila terjadi sesuatu yang tidak kita duga sebelumnya. Nah, maka dari itu kita dapat menggunakan personal security, lalu anda dapat mengganti kata sandi secara regular (kemungkinan dapat 2 minggu sekali atau pun kurang dari itu).

2. Gunakan SSID yang Unik

Gunakanlah nama hospot atau SSID (Service Set Identifier) yang unik, seperti “No Internet Connection” atau bahkan menggunakan nama yang seram lagi aneh lainnya. Pengaturan ini biasanya berada dipengaturan wifi dasar dalam halaman pengaturan router, dan jangan menggunakan nama orang, alamat rumah, atau informasi pribadi lainnya. Wifi scanning tool seperti inSSIder (Windows) atau Kismet (Mac, Linux) memungkinkan orang untuk menemukan semua jaringan wireless yang tersedia di daerah, dan bahkan apabila nama SSID router tidak di Broardcast sama sekali.

3. Aktifkan Encryption jaringan

Kita perlu mengenkripsi sinyal wifi, supaya mencegah komputer lain mengakses internet yang kita miliki ini. Nah.. ada beberapa hal metode enkripsi dalam pengaturan wifi, seperti WEP,  WPA (WPA Personal), dan WPA2.

Kebanyakan orang menggunakan Proteksi berganda untuk dapat meningkatkan keamanan jaringannya, dan salah satu metode yang sering digunakan dan yang lebih aman ialah WPA bersama dengan enkripsi AES pada jaringan nirkabel atau SSID (bila digunakan secara personal). Apakah harus ganda? Tidak kok, tetapi tidak ada masalah juga jika kita menggunakan fitur ganda. dengan menggunakan kedua fitur tersebut merupakan salah satu fitur paling bagus untuk melindungi jaringan WIFI. Jika masih kurang faham, silahkan Tanya kepada kawan yang cukup berpengalaman dalam hal ini.

4. Gunakan Fitur Mac Filtering

Hal yang harus dilakukan ialah pastikan semua perangkat yang menggunakan hostpot dirumah sedang aktif dan terhubung ke hostpot, kemudian carilah bagian DHCP, lalu pilih DHCP Client. Nah.. apabila perangkat telah terhubung ke hostpot, maka akan terlihat semua perangkat yang terhubung ke wifi router.

Jika sudah maka catatlah semuanya, mulai dari nama client dan MAC Address dari perangkat yang sudah terhubung pada jaringan wifi routernya. Lalu cari bagian advance security, lalu pilih MAC Address Filtering. Nah.. disini daftarkan nama perangkatnya yang terhubung ke dalam  MAC Filter. Setelah itu lalu pindah ke bagian firewall security, lalu pilih enable firewall (aktifkan), dan hidupkan MAC Filter dengan memilih Enable Mac address filtering dan pilih Allow.

5. Mempergunakan sistem Subneting

Biasanya ketika orang illegal user itu berhasil melewati semua proteksi seperti Mac Filtering ataupun password, dan adapun masalah yang belum mereka hadapi itu adalah menyeting IP Address, karena kebanyakan suatu jaringan telah mengaktifkan DHCP server, sehingga untuk mengatasi hal ini, kita tinggal mendisabled DHCP server.

6. Wifi Protektor

Berikut salah satu cara untuk melindungi jaringan wifi yaitu dengan menambahkan Tool Tambahan . dengan menggunakan aplikasi Wifi Protektor yang tidak hanya untuk melindungi kata sandi dengan fitur enkripsinya saja, namun kita dapat memonitorkan perangkat apa saja yang terhubung ke jaringan dan dapat memutuskan sambungan dengan mudah.

Contact Us

Address:
Jl. Merah Delima 1 No.28, Cipinang Cempedak, Jakarta

Phone numbers

+6221 879 06175

Fax
+6221 879 06192

Email
marketing@jlm.net.id

We are open 
Office : Monday – Friday 8 AM – 5 PM
Support : Everyday 24 Hours